27 December 2012

Rupanya,Kita Tak Saling Satu (Part II)

Sungguh terlalu kamu !
Akupun teriak dalam batinku, sudah kau koyakan hati ini hingga menjadi rapuh dan hancur. Masihkah kau perlu "penghargaan" dariku yang murni ini atas apa yang kau lakukan itu. 
Kamu  MUNAFIK ... !
Dari awal aku sudah menduga semua perlakuanmu kepadaku hanyalah pemanis yang kau buat agar aku nyaman bernaung satu tempat kerja denganmu. Entahlah, rasanya aku ingin keluar dari zona ini. Aku juga tak perlu berterimakasih atas kebaikanmu  justru aku berterimakasih atas kebusukanmu ini. Secara tak langsung kau membuka mataku bahwa seorang wanita mestilah berjaga - jaga menerima untaian kata manis dari seorang lelaki. Karna bagi mereka, masa pendekatan merupakan masa dimana mereka menggunakan topeng agar terlihat WOW di mata perempuan.

A : Baiklah kalau begitu, untuk apa aku tetap disisimu kalo kenyataannya seperti itu. Yang ada aku hanya sebagai bebanmu. Dan satu yang aku tahu, rasa rindu, cinta, yang menggebu - gebu dari dalam hatiku ini sudah tak bernilai di depanmu.
B : Itu statementmu, pernyataan dari yang kau simpulkan sendiri. Asal kau tahu, walaupun aku memulai dengan cara yang tak jujur dan terkesan munafik. Namun tak ada hasrat sedikitpun aku melukai perasaanmu. Aku ingin kamu bahagia, aku ingin kita bahagia sesuai harapan kita. Aku ingin kita menjadi pasangan sampurna. Aku memang tak sempurna sayang, tapi kau yang membuat kita sempurna. Sadarlah itu dari awal ....
A : Maafkan aku atas segala semua kekhilafanku yang tlah memilihmu. Seharusnya aku sadar memilihmu disaat aku berada di zona nyamanku (saat berada di dekatmu) itu adalah kesalahan. Karna mestinya aku sadar bahwa zona ini tidak berjalan lama. Begitu juga kisah kita, kisah ini terbimbing dari suatu keadaan dimana kita slalu bersama.
B : Lalu aku harus berbuat apa agar kau percaya bahwa cintaku ini nyata ? cintaku ini tulus padamu, bukan permainan yang bisa aku hentikan dan aku lanjutkan sesuka jidatku !!
A : Aku tahu ! aku tahu semua ini. Anggap saja ini semua bukan salahmu tapi salahku yang jarang mengerti keadaan dan situasimu. Aku hanya butuh perhatian dan kasih sayang darimu yang berlebih. Aku tak minta apapun. Aku pikir, kamu sudah memahamiku.
B : Kamu minta aku memahamimu saat aku juga butuh pengertian dan rasa sabarmu. Tolong jangan tinggalkan aku.
A : Semua perasaan yang berlebihan ini sudah berada di luar batas aku dan di luar kemampuan aku. Lebih baik kau mencari pendamping yang layak untukmu, yang bisa kamu harapkan dan kamu banggakan. Maaf lebih baik kita akhiri perjalanan ini, aku lelah.
B : Baiklah jika keinginanmu seperti itu, tapi apabila suatu saat nanti aku punya waktu longgar di luar kesibukanku entar 2 - 3 bulan kemudian. Bolehkah aku memasuki kehidupanmu lagi ?
A : Boleh, namun tak berlebih. Sosokmu hanya membuatku sakit hati. Seharusnya kau mengerti posisimu setelah semua ini berakhir.
B : Baiklah, semoga kita bisa saling bahagia dengan atau tanpa kita nanti bertemu. Dan aku harap, saat kita bertemu nanti kita sudah bisa mengendalikan perasaan kita masing - masing.
A : Tentu ! Aku berharap ada kebaikan yang lebih untukku setelah semua ini berakhir
B : Terimakasih atas semua, jangan lupakan cinta singkat kita ini.
A : Tak akan, dan tak akan pernah  ...


"Kita memiliki perbedaan yang sama sekali tak dapat disatukan, entah itu jarak yang terpisah atau kurangnya saling memahami. Namun satu yang membuatku bahagia, dengan pernah adanya kamu disisiku. Itu mengingatkanku bahwa kamu adalah kesalahan singkat terbodoh yang memiliki kesan manis dan pahit"



*END*
 

5 comments:

  1. Jadi, saling memahami itu betapa sangat penting dalam menjalin hubungan ya, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. dengan adanya cinta yg tulus. saling perhatian dan pengertian hal yang otomatis. tak perlu dituntut dan tak perlu diminta :)

      Delete
  2. SASAJI REX BLOGER MALANG
    IMAJINASI BISA TERTUANG KAPAN SAJA, TENTANG ILUSTRASI KEHIDUPAN DAN TENTANG GAMBARAN PERASAAN , KUNJUNGANNYA REX DI:
    http://isihwaras.blogspot.com
    SALAM...

    ReplyDelete

Selamat Datang . Selamat Membaca dan Selamat berkomentar :)