28 November 2012

Sahabat Liar, Begitu Sebutan Kita ...

"Tampan dan Santun"

Begitu caraku menilaimu pertama kali ... 


Pagi hingga siang aku disuguhi oleh pemandangan kawan - kawan baru yang berasal dari berbagai "kawasan" . Tatanan wajah yang berbeda - beda yang tak pernah aku temui sebelumnya. Sampai pada akhirnya, aku memandangimu dengan senyuman seraya aku berkata dalam hati "Sepertinya, Kamu Anak Baik".

Dengan perbedaan agama yang jelas - jelas nyata, kita saling menghargai dan berusaha masuk dalam dunia masing - masing. Tanpa sengaja kita saling menemukan jati diri kita walaupun hanya dimulai dengan senyuman singkat.

Caraku menilaimu terlalalu jauh, kawan ! Dan pada saatnya kau mulai membuka dirimu di depan bola mataku dan melebarkan telingaku untuk mendengar setiap keluh kesahmu. Tak ada perubahan pada penilaian awalku tentangmu dan ternyata memang "Kamu Anak Baik"

Cerita demi cerita kita lontarkan dengan semangat, kau mendengarkan setiap kata demi kata yang aku adukan padamu dan kau mendengarkannya dengan bijaksana, begitupun aku. Kita saling cocok, saling memahami, dan kita sama - sama akui itu tetapi anehnya kita sama sekali tak ada sedikitpun perasaan cinta dan berusaha saling memiliki satu sama lain. 



Ini Aneh ... Namun Nyata ..
Sebenarnya tak ada yang aneh dalam berkawan, tetapi ketampananmu itu nyata. Aku yakin, semua wanita di luar sana ingin menggantikan posisiku sebagai kawanmu. Diantara persahabatan kita aku mendapatkan satu hal yang mengagumkan. Kita sama - sama berkomitmen untuk menjadi sahabat selamanya dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa memandang kita tlah ada yang memiliki.

Persahabatan yang begitu nyata dan dalam ini sungguh tak akan kulupakan, sampai kapanpun dan apapun keadaannya. Sebegitu dekat kita sehingga kita menjuluki hubungan ini dengan sebutan "SAHABAT LIAR"

Begitu Liar kita saling memahami, begitu liar kita saling mensuport, begitu liar persahabatan ini hingga akupun tak tahu bagaimana cara memisahkannya. Seliar - liarnya kita, batasan itu tetap akan selalu ada dan menjadi pagar bagi kita mengingat perlindungan dari pendampingku dan pendampingmu yang sulit memahami arti persahabatan kita.

Dalam doa ku aku selalu selipkan namamu agar kau selalu bahagia. Kita selalu bahagia dan tak kan saling melupakan. Tetap berimajinasi liar dan tetap rekat.

For You
Sahabat Liarku :)

No comments:

Post a Comment

Selamat Datang . Selamat Membaca dan Selamat berkomentar :)