23 September 2010

Ayo Semangat !! Jangan Malas !!

Malas merupakan penyakit "mematikan" dari kehidupan kita. Dia selalu menghantui kita setiap kita melangkah ingin maju atau jika kita ingin membuat perubahan yang bisa membuat hidup kita lebih bermakna. Bila dia secara terus menerus "menempel" pada jiwa kita, aku yakin suatu saat nanti pasti ada banyak penyesalan demi penyesalan yang kita keluhkan setiap hari. Itu sudah aku rasakan berkali kali, malas itu hanya kenikmatan sekejap bila waktu terus berputar rasa kenikmatan itu akan menjadi amukan besar pada diri kita sendiri. Hahahaha sungguh lucu bukan? kita marah pada diri kita sendiri yang disebabkan oleh si "dia".




Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika kita malas dari bangun, kita akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Kita akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kampus. Padahal jika kita sadari banyak hal yang kita lakukan dari waktu yang percuma itu. Iya tidak ?



Ayo dong teman - temanku semua !! Mencoba untuk berhenti bermalas - malasan itu banyak manfaatnya kita tidak tergesa-gesa da lam melakukan pekerjaan, tidak stres, dll. Bila dipikir semboyan dari Pak Jusuf Kalla sungguh tepat "Lebih cepat,lebih baik" --> tapi untuk hal - hal yang positif ya khususnya basmi malas :D


Kadang disaat tertentu aku bisa sangat bersemangat jika ada yang memberi motivasi aku atau ada teman yang sangat rajin, aku jadi ikut-ikutan rajin tapi terjadi juga sebaliknya aku bisa sangat malas saat aku moody , teman-teman sulit diajak belajar akhirnya aku malas belajar. Itu sedikit gambaran dari saya, bahwa ternyata kita tidak boleh hidup tergantung dari perasaan saja. Dan disinilah kita bisa membandingkan antara logika dan perasaan, jika seperti diatas keadaanya, pakailah logikamu bukan perasaanmu. Tapi jangan abaikan perasaan ketika kita bersosialisasi dengan orang-orang sekitar ya!!


Ada sedikit tips semangat neh yang udah aku kutip dari beberapa referensi

1. Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang
2 Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, tetapi disarankan jangan dan duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur
3. Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain berpindah dari kamar kita ke berada kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur
4. Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran
5. Berjalan-lalan
sebentar di sekeliling rumah bisa diganti dengan kegiaian yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita.
6. Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan menggosip
7. Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau jus untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.


Itu sedikit tips kecil yaa, kalo dari aku sendiri , ketika lagi bad mood menyerang langsung loncat-loncat (kalo tempatnya sinkron untuk loncat-loncat ya) biar tambah semangat dan jangan lupa tanamkan dipikiranmu untuk selalu membuat dirimu terus bersemangat, ketika bangun tidur hingga tidur lagi. Jangan berpikir terlalu lama untuk melakukan hal yang baik dan berguna. Langsung kerjakan!!!^^
Sedikit pandangan bisa merubah kehidupan seseorang, ini yang aku coba tulis di blog ini sekaligus memberikan semangat pada diriku sendiri sebagai penulis. Aku bukan orang yang sempurna, jadi kita sama-sama belajar untuk gak malas ya? Setujuuu ?^^ :)



No comments:

Post a Comment

Selamat Datang . Selamat Membaca dan Selamat berkomentar :)