Malas merupakan penyakit "mematikan" dari kehidupan kita. Dia selalu menghantui kita setiap kita melangkah ingin maju atau jika kita ingin membuat perubahan yang bisa membuat hidup kita lebih bermakna. Bila dia secara terus menerus "menempel" pada jiwa kita, aku yakin suatu saat nanti pasti ada banyak penyesalan demi penyesalan yang kita keluhkan setiap hari. Itu sudah aku rasakan berkali kali, malas itu hanya kenikmatan sekejap bila waktu terus berputar rasa kenikmatan itu akan menjadi amukan besar pada diri kita sendiri. Hahahaha sungguh lucu bukan? kita marah pada diri kita sendiri yang disebabkan oleh si "dia".
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika kita malas dari bangun, kita akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Kita akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kampus. Padahal jika kita sadari banyak hal yang kita lakukan dari waktu yang percuma itu. Iya tidak ?